LA M4 (HPF 20dB)

 



1. Jurnal[Kembali]


Frekuensi

Vin

Vout

Grafik Sinyal

200 Hz

 

Gelombang input vppnya 4,8 V

Gelombang output vppnya 7,04 V

0,793

0,7


 

800 Hz

 

Gelombang input vppnya 4,8 V

Gelombang output vppnya 5,36 V

0,638

0,626


 

1 KHz

 

Gelombang input vppnya 4,8 V

Gelombang output vppnya 5,28 V

0,636

0,629


2. Prinsip Kerja[Kembali]       


                                                                                                           
Dari rangkaian terlihat bahwa sinyal input diserikan dengan kapasitor sehingga sinyal input yang berfrekuensi diatas frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya dibawah frekuensi cut-off akan diredam atau dilemahkan. Pelemahan terjadi karena reaktansi XC akan semakin besar apabila frekuensi semakin kecil seperti hubungan berikut.





Apabila sinyal input semakin diperbesar frekuensi-nya maka tegangan di titik A dari gambar rangkaian HPF +20 dB/dec akan semakin besar atau mendekati besarnya Vi (ACL ≈ 1).Pada rangkaian amplifier karena memakai feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL –nya sama dengan satu ( ACL » 1, butterworth filter). Dengan tegangan input Vi maka tegangan di titik A adalah:



3. Video Percobaan[Kembali]



4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari HPF 20dB berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan.

Jawab : 

    Prinsip kerja HPF didasarkan pada karakteristik respons terhadap frekuensi inputnya. Berikut prinsip kerja HPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut-off, dan gelombang hasil percobaan:

Tegangan Input (Vin): 
    Tegangan input (Vin) adalah sinyal yang ingin difilter atau disaring oleh HPF. Tegangan input dapat berupa gelombang sinusoidal atau sinyal lainnya dengan berbagai frekuensi.

Tegangan Output (Vout): 
    Tegangan output (Vout) adalah sinyal yang dikeluarkan oleh HPF setelah proses penyaringan. Pada frekuensi di atas f_c, Vout akan mirip dengan Vin (dengan perubahan fase mungkin), sedangkan pada frekuensi di bawah f_c, Vout akan mengalami penurunan amplitudo yang lebih besar.

Frekuensi Cut-off (f_cutoff): 
    Frekuensi cut-off (f_c) adalah frekuensi batas di mana HPF mulai mengurangi amplitudo sinyal. Di atas frekuensi cut-off, sinyal umumnya akan melewati HPF dengan sedikit atau tanpa penurunan amplitudo yang signifikan, sedangkan di bawahnya, penurunan amplitudo akan semakin besar.

Gelombang Hasil Percobaan: 
    Hasil percobaan HPF akan tergantung pada frekuensi input yang diberikan dalam eksperimen. Berikut adalah beberapa skenario:

Frekuensi Input < f_cutoff: Pada frekuensi ini, HPF akan memblokir sebagian besar sinyal, sehingga Vout akan mendekati nol atau memiliki amplitudo yang sangat rendah. 

Frekuensi Input > f_cutoff: Pada frekuensi ini, HPF akan melewatkan sebagian besar sinyal, dan Vout akan hampir sama dengan Vin, terutama pada frekuensi yang jauh di atas f_cutoff. 

Frekuensi Input ≈ f_cutoff: Di sekitar frekuensi cut-off, HPF akan memiliki respons transien, dan Vout akan bervariasi sesuai dengan karakteristik HPF pada daerah frekuensi tersebut. Gelombang hasil percobaan dapat menunjukkan perubahan amplitudo dan fase.


Data Perhitungan : 




5. Video Penjelasan[Kembali]





6. Download File[Kembali]

Rangkaian LPF 20dB[klik]   
Video Percobaan HPF 20dB [klik]
Video Penjelasan HPF 20dB[klik]
Download Datasheet Resistor [klik]
Download Datasheet kapasitor[klik]
Download Datasheet Opamp 741 [klik]
Download Datasheet Vsine [klik]
Download Datasheet multimer [klik]
Download Datashee tosciloskop [klik]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2022 Disusun oleh : M. Radhi Azmi (2210952058) Dosen Pengampu : Dr. Darwison, M.T Referensi: ...