Tabel 4.4 HPF 40dB
Frekuensi |
Vin |
Vout |
Grafik
Sinyal |
100
Hz
Gelombang
input vppnya 4,8 V Gelombang
output vppnya 9,68 V |
0,653 |
0,192 |
|
500
Hz
Gelombang
input vppnya 4,8 V Gelombang
output vppnya 6,8 V |
0,638 |
0,582 |
Prinsip kerja HPF didasarkan pada karakteristik respons terhadap frekuensi inputnya. Berikut prinsip kerja HPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut-off, dan gelombang hasil percobaan:
Tegangan input (Vin) adalah sinyal yang ingin difilter atau disaring oleh HPF. Tegangan input dapat berupa gelombang sinusoidal atau sinyal lainnya dengan berbagai frekuensi.
Tegangan output (Vout) adalah sinyal yang dikeluarkan oleh HPF setelah proses penyaringan. Pada frekuensi di atas f_c, Vout akan mirip dengan Vin (dengan perubahan fase mungkin), sedangkan pada frekuensi di bawah f_c, Vout akan mengalami penurunan amplitudo yang lebih besar.
Hasil percobaan HPF akan tergantung pada frekuensi input yang diberikan dalam eksperimen. Berikut adalah beberapa skenario:
Frekuensi Input < f_cutoff: Pada frekuensi ini, HPF akan memblokir sebagian besar sinyal, sehingga Vout akan mendekati nol atau memiliki amplitudo yang sangat rendah.
Frekuensi Input > f_cutoff: Pada frekuensi ini, HPF akan melewatkan sebagian besar sinyal, dan Vout akan hampir sama dengan Vin, terutama pada frekuensi yang jauh di atas f_cutoff.
Frekuensi Input ≈ f_cutoff: Di sekitar frekuensi cut-off, HPF akan memiliki respons transien, dan Vout akan bervariasi sesuai dengan karakteristik HPF pada daerah frekuensi tersebut. Gelombang hasil percobaan dapat menunjukkan perubahan amplitudo dan fase.
Data Perhitungan :
Rangkaian HPF 40dB[klik]Video Percobaan HPF 40dB [klik]Video Penjelasan HPF 40dB[klik]Download Datasheet Resistor [klik]Download Datasheet kapasitor[klik]Download Datasheet Opamp 741 [klik]Download Datasheet Vsine [klik]Download Datasheet multimeter [klik]Download Datashee tosciloskop [klik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar